Resensi Novel
Broken Hearts Academy
Identitas Buku :
Judul Novel » Broken Hearts Academy
Pengarang » Dita Safitri
Halaman buku » 237 halaman
ISBN » 602-249-961-5
Penerbit » Bhuana Sastra (2015)
Tema :
menceritakan tentang 4 orang sahabat yang saling melengkapi dan menyembuhkan luka masing masing.
Alur (plot) :
menggunakan alur campuran karna menceritakan kisah SMA mereka dan mereka ketika dewasa
Penokohan :
1) Lupita » berkarakter /memiliki watak yang ceria dan berbicara secara blak-blakan.
2) Gemilang » memiliki watak yg sangat dewasa dan sangat peduli kepada orang orang disekitarnya.
3) Yosan » berwatak dingin dan cuek diluar tetapi memiliki hati yang hangat dan sensitif.
4) Ayana » berwatak kaku dan sangat ambisius terhadap pendidikan.
Latar (setting) :
1) Tempat » Rumah Lupita, rumah Gemilang, Sekolah, Rumah sakit, Kampus (universitas).
2) Waktu » Pagi, Siang, dan Malam.
3) Suasana » Ceria, Sedih, Menyebalkan, Lucu
Sudut Pandang : menggunakan sudut pandang orang ketiga karna ditulis / diceritakan dengan menggunakan nama.
Gaya bahasa :
Menggunakan bahasa Indonesia yang agak kaku tetapi masih bisa dipahami.
Amanat :
Orang tua seharusnya tidak terlalu keras dan seorang anak yang Seharusnya lebih membuka diri untuk Keluarganya maupun teman teman disekitarnya.
SINOPSIS:
Lupita, Gemilang, Yosan, dan Ayana dipertemukan ketika tahun ajaran baru dan menjadi teman sekelas. Ayana yg sangat ambis merasa terganggu karna juara umum pemarin diraih oleh Gemilang, Yosan yang pada dasarnya suka menyendiri dipertemukan dengan Lupita yang sangat berisik dan suka mengganggu. Tetapi banyak tugas sekolah yang mengharuskan mereka untuk berinteraksi. Karna hal itu, akhirnya mereka ber-4 menjadi sudut yang tidak bisa dipisahkan. Tetapi tentu saja tidak semulus itu pertemanan mereka, salah satu faktor yang menimbulkan konflik di antara mereka yaitu masalah percintaan. menurut logika mereka, cinta dalam pertemanan akan merusak pertemanan mereka, tetapi hati mereka tidak ingin orang yang disukainya bersama orang lain. Selain itu, faktor dari keluarga masing masing yang tidak harmonis menjadi hal yg menimbulkan konflik. Pada akhirnya, mereka tetap bersama dan bisa melewati konflik konflik itu dengan baik.
Rekomendasi :
Menurut saya, cerita ini sangat bagus dan layak dibaca oleh seluruh usia. Terutama remaja, karna terdapat banyak sekali pesan moral dari kisah pertemanan ataupun percintaan untuk usia remaja.
Penulis Resensi
Nama : Putri Jasmine Indriyani
Kelas : XII
Semester : Ganjil
Tahun : 2023/2024
Komentar
Posting Komentar