Kecanduan Facebook

Siapa sih yang ga tau facebok saat ini??? Sosial media yang sedang booming disemua kalangan. Dari mulai anak sd sampai orang tua pasti punya yang namanya facebook. Sosial media yang ditemukan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 berhasil menyedot perhatian hampir seluruh masyarakat dunia. Dengan berbagai fitur dan inovasi  hampir disetiap bulannya membuat anggota facebook semakin bertambah. Bukan hanya dapat terhubung oleh orang-orang akan tetapi kita bisa menyimpan foto yang memang sengaja untuk dibagikan keorang banyak, curhat, berbagi catatan atau informasi, beriklan, bahkan hingga membuat kartu undangan pernikahan.
Dengan kelebihan-kelebihan facebook tersebut, sepertinya semua orang memang sudah jatuh cinta terhadap media sosial ini. Tapiiii tahukah kalian kalau facebook itu menyebabkan kecanduan bagi penggunanaya? Kalau kecanduan yang bersifat positif sih no problem misalnya kalau kecanduaan nulis informasi atau tips-tips yang bermanfaat. Tapi kalau yang bersifat negatif?? 
Beberapa ciri kalau kita sudah kecanduan facebook bersifat negatif. Penulis pernah baca status yang hampir satu jam sekali selalu menulis status dan bahkan 5 menit sekali pasti nulis status dan hanya menuls hal-hal yang tidak begitu penting, misalnya “aduh ngantuk” ngantuk malah nulis status bukannya makan? Atau contoh lain misalnya ada sampai yang menuliskan “otw to toilet” aduuuhhh ke toilet aja mest nulis status??
Ciri selanjutnya, hampir setiap menit selalu Online, mau dari hp komputer ataupun laptop. Apalagi sekarang banyak provider yang menyediakan “gratisan” internet atau facebook zero. Dijamin dehh pada manteng terus di facebook dari pada di disitus lainnya.
Ciri yang ketiga, niat awalnya sih ke warnet buat nyari tugas. Tapi situs yang pertama dibuka bukan google atau wikipedia. Tapi facebook.! Ayoo ngakuuu :D :D
Nah loh? Kalau udah kecanduan bisanya sedikit aga susah buat ngerubah... tapi tenang penulis akan coba buat meminimalisir kecanduan facebook yang negatif. Check This Out....!!
Ga salah kalian mau up-date status tiap waktu. Itu hak kalian tapi kenapa fikirin engga mereka yang baca status kalian? Kayaknya bakalan bosen deh kalau kata bahasa sundanya eta deui eta deui nu updet teh hehe terus kenapa engga kalu kalian juga merubah tulisan facebook kalian yang menarik? Kaya dakwah, puisi, kata-kata motivasi,yang membuat orang yang membaca berfikir juga keren. Dari pada update mau makan, mau minum sampai ke tolet kayaknya ga keren deh...
Nahhh yang suka dapet gratisan internet harus memanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan Cuma di pake facebook. Sebenarnya facebook itu hanya mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat. Sadar ga? Banyak lohh situs-situs yang bermanfaat buat kalian..
Terakhir. Kalian harus bisa membedakan mana prioritas dan mana just entertainment. Dahulukan mana yang bersifat PRIORITAS. Jangan tergiur oleh facebook. Facebook belum berubah menjadi warna pink atau ungu kok. Masih biru J J
 Nahhh udah tau kan  gimana tips dan trik buat meminimalisir kecanduan dari facebook. Selamat mencoba kawan..!!! Semoga bermanfaat!

Amalia Adazta Rahman

Komentar

  1. Unknown21 Desember 2012 pukul 03.01

    untung aja waktu jaman sekolah belum ada facebook..hehe
    Cuma ada friendster..wkwkwk

    BalasHapus
  2. Madrasah Aliyah Al Husna21 Desember 2012 pukul 03.49

    sama aja ... cuma belum sebooming facebook. By the way, kayaknya status-statusnya Acceipt Koerrnnhiiaa sudah mulai berubah jadi lebih "berkualitas" nih... ehhhmmm sejak kapan ya?
    kayaknya setelah dapat "si calon bayi" ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Semangat Belajar di Sekolah”

Tak seperti hari-hari sebelumnya, pagi ini hujan turun cukup deras. Padahal sudah waktunya untuk berangkat ke sekolah. Dengan cuaca hujan yang dingin, tentu bukan kondisi yang ideal untuk pergi sekolah. Apalagi aku harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk sampai ke sekolah. Ibu menawarkan aku libur karena khawatir aku kehujanan dan jatuh sakit. “Tidak apa-apa, libur dulu, izin tidak masuk sekolah.Kalau kamu tak sekolah guru pasti memaklumi,” tawar Ibu. Aku tentu sangat tergoda dengan tawaran ibu, mengingat hujan di luar yang deras. Selain itu, aku bisa santai-santai di kamar sambil tidur. “Tapi, bu…” jawabku. “Kalau aku tidak sekolah, aku tidak bisa belajar, dong,” jawabku. “Belajar di rumah saja,” jawab ibu singkat. “Di sekolah lebih seru, terus ada guru yang membimbing.” “Aku ingat kata ayah, kalau mau meraih cita-cita kita harus lawan rintangan yang ada di depan. Apalagi ini cuma hujan,” jelasku. Ibu tersenyum tampak bangga. “Baiklah kalau begitu, ibu antar kamu ke sekolah, ya. Ki...
Baca selengkapnya

Apel Merah Untuk Emak

Gambar
Usiaku 12 tahun, aku hanya anak SD yang belum punya penghasilan. Tapi aku tak pernah habis akal demi kesembuhan emak.                 Sore itu sepulang aku sekolah, keringat yang melekat di tubuhku menjadi saksi saat aku mondar-mandir di parkiran membantu orang – yang akan memarkirkan kendaraannya. Ini semua untuk emak, di sedang sakit di rumah. Aku sebagai anak pertama dari dua bersaudara harus bertanggung jawab atas kesembuhan emak. Maklum, bapakku yang harusnya menjadi tulang punggung keluargaku sudah meninggalkan kami sejak adikku masih dalam kandungan.                 Adzan maghrib terdengar, aku pun pulang. “Aa, kenapa pulang sore lagi?”. Rita menyapaku dengan pertanyaan yang sering aku dengar. “Aa beli makanan dulu Rit”. “dimana emak?” tanyaku . “Di kamar mandi, kayanya mau ambil wudhu”. “Eh Ujang baru pulang? udah shalat...
Baca selengkapnya

Pikirku

Gambar
Jangan pernah takut untuk bermimpi Cintaku ini berawal dari mimpi Disaat semuanya terasa indah Aku sangat menyadari mimpiku segalanya Jangan pernah acuh untuk hitam dan putihnya mimpi Ketika kita merasakan hitamnya mimpi Disaat itu pun kita merasakan takut Namun tanpa disadari ketakutan itu lah yang membuat kita berani Sehingga kita beruaha untuk tidak seperti hitamnya mimpi Kemal Ludiana Alumni MA AL-Husna 2011
Baca selengkapnya