Trouble Maker Girl
Julukan Trouble maker girl sepertinya memang cocok diberikan padaku. Baru tiga hari yang lalu aku dipanggil Kepala Sekolahku gara-gara memencahkan kaca jendela sekolahku dengan bola kasti, sekarang akukembali dipanggil olehnya gara-gara terlibat baku hantam dengan temanku yang bernama Tinny. Semua murid memandang geram ke arahku saat melewati koridor untuk bisa sampai ke ruangan kepala sekolahku. “Permisi.” “Masuklah, Sarah!” ucap kepala sekolah. Aku mendapati ayahku yang hanya diam. Dengan kepala tertunduk aku menghampiri kepala sekolahku. “Tiga hari yang lalu kamu memecahkan jendela sekolah, sekarang kamu bertengkar dengan salah satu siswi. Jujur saya sudah kewalahan menangani murid sepertimu.” Paparnya. Aku melirik ayahku, berharap dia mau menyelamatkan aku lagi. Tapi kenyataannya ayahku hanya diam. “Sebenarnya, saya sangat menyesal melakukan ini, tapi bagaimana lagi, saya nyatakan kamu dikeluarkan dari sekolah ini. Sekarang kamu bisa pulang, Sarah.” Ujar...