Apa Salahku?

Dipagi hari, di meja tempat ku biasa berdiam dan saksi bisu dimana aku menimba ilmu, bercanda gurau dengan keempat sahabatku, berkumpul bersama teman-teman di sekolah. Aku duduk dengan dia. Dia adalah sahabat yang sudah sangat dekat denganku. Bisa dikatakan hati aku dan dia sudah menyatu. Kalau dibaratkan seperti sepasang kekasih yang sudah menyatu. Tapi kami hanya sepasang sahabat .
Namun, beberapa hari ke belakang aku merasa aneh. Dia sedikit menghindar dariku. Akupun bingung,"APA SALAHKU ? Kenapa dia berbeda? Tidak seperti biasanya."

30.11.12.
Pagi hari dia seperti kembali sebagai dia yang biasanya. Duduk disampingku, disela-sela waktu luang, kami saling mengeluarkan isi hati kami (curhat), di sana kami bertukar pikiran. Akupun berkata dalam hati,"Akhirnya dia kembali." Setelah panjang lebar kami berbincang-bincang. Tiba-tiba dia bertanya padaku ,
Dia :"Pleend kalau menurutmu, gimana kalau temen kamu sendiri berkhianat ke kamu. Kamu mau gimana ? "
"Berkhianat dalam hal apa dulu nih ??" Jawab ku
"Gimana perasaan kamu kalau mantan pacar kamu pacaran sama temen kamu sendiri ? Dan sembunyi-sembunyi dibelakang kamu ??" Tanya Dia kembali.

Dalam hatiku, aku merasa bingung. Kok tiba-tiba dia bertanya seperti itu??"
Akupun menjawab "Yahh , kalau aku sih terserah / ngebebasin, hak-hak mereka mau pacaran sama siapa aja juga, itu udah massa lalu aku ( walau aku belum bisa 100% bisa move on dari cowo itu ). Namanya juga jodoh , kitakan ngga tau. Bisa ajj kita suka sama s A tapi kita malah berjodoh sama s B'' .
Lalu tiba-tiba aku melihat mata dia yang berkaca-kaca , aku betnya kembali ," emang knapa ? ". Dia bingung untuk menjawab pertanyaan ku. Dia mengeluarkan ekspresi wajah yang bingung dan bercampur sedih. Kembali ku bertanya " ada apa ini ? "
Dia menjawab" pleend bolehkah aku jujur".
"jujur soal apa ? "jawab ku.
Dia :" tapi jujur itu sakit,aku juga sedih,aku ngerasa dosa banget ke kam,aku takut kamu marah kalo aku jujur ke kamu! (sambil berekspresi wajah tegang sedih pengen nangis bercampur jadi satu )
Aku sangat kaget mendengar dia berkata seperti itu. Akupun menjawab dengan spontan " Hahh , maksud kamu dosa apa ? Sok jujur aja , kamu mau jujur sekarang atau nanti ??"
Dia :" aku takut kamu marah! Makanya kemarin-kemarin aku ngerasa punya dosa ke kamu."
" jujur aja , ayo ngomong sekarang!" jawab ku
Dia :" sebenernya aku...u...uu pacaran sama s ganjar pleend,maafin aku."
Aku yang tadinya sedang bersandar pada tembok samping mejaku, dengan spontan aku terbangun dari sandaranku & kaget mendengarnya.
Ku lontarkan kata " Hahh, are you serious ? Sejak kapan ?" aku bertanya dengan mataku yang berkaca-kaca,ingn menangis tapi ku tahan.
Dia menjawab " sejak 2minggu yang lalu,aku udah akrab juga sama ortunya.maaffin aku.='("
Tiba-tiba aku mengalihkan pandanganku ketembok disampingku. Sambil meneteskan air mata yang jatuh kepipi ku. Dia terus menerus berkata " pleend maafkan aku,maaffin aku yahh."(bereksprsi mimik muka yang sedih ='( )
Jujur aku masih belum bisa menerima ,kalau dia begini padaku. Terus menerus air mata ku berjatuhan, perih yang kurasa,sakit yahh di khianatin temen sendri dari pada sama pacar kita sendiri. Air mataku terus mengalir & mengalir. Ku coba menghentikan tapi sulit rasanya.
Aku bertanya tanya '' APA SALAHKU ? "
kenapa sahabat yang aku sayang membohongi aku seperti ini ? Tanda tanya besar bagi ku ?.
Sebenarnya yang bikin aku perih , skit , nyesek itu bukan soal cowo itu. Tapi karna kebohongan dia & dia tidak berkata jujur dari awal,kalau dia cerita dari awal & cerita padaku yang aku rasain ga mungkin sesakit ini.
Aku masih belum bisa terima ,sahabat aku yang selalu bercanda gurau bersama , tapi dia malah nyakitin aku gini,menangis & menangis batinku. Sulit untuk aku mengeluarkan kata-kata lagi padanya. Terdiam ku sendiri di tempat ku terduduk. Kedua sahabatku yang la menghampiriku,mereka sudah tau kalau dia sudah lakuin. Kembali ku bertanya '' APA SALAHKU ?? T_T kenapa dia lakuin ini kepadaku .. ''
Merka berkata padaku '' yang sabar yah pleend, kita tau apa yang kamu rasain saat ini, kita ga mau liat kais seperti ini.''
Mereka terus berusaha menghiburku,melihat mereka seperti itu , sedikit-sedikit aku bisa menahan air mataku,beberapa saat kemudi kembali karna bantuan kedua sahabat ku yang lain. Mereka menghiburku tiada hentinya. Aku bisa tersenyum kembali meskipun hati aku masih ngerasa sakit.
Disela-sela kita bergurau , tiba-tiba datang seorang laki-laki.laki-laki itu teman dekat kami ( si X ). Si X duduk di kursi sebelah ku. S X berkata " sudahlah jangan terdipikin, aku tau apa yang terjadi padamu.'' (setau aku s X ini emang orangnya bisa memprediksi,meski kadang bener kadang salah ) hehe
''iya , aku mencoba kuat'' jawab ku
S X berkata lagi '' jangan sampe pikiran kamu kosong''
Lalu ia menyodorkan sebuah coklat bengbeng,,'' makanlah ini supaya hati kamu bisa tenang kembali.''kata s X padaku
Lalu ku ambil dan kumakan bengbeng itu . Memang benar sedikit hati ku bisa tenang , berkat sahabat sahabatku dan bengbeng dari si X tadi.
Disaat aku terdiam sendiri,sakit itu terasa kembali. Namun ku tahan rasa itu agar aku tak berlarut larut dalam kesedihan ini.
Ku coba untuk memaafkan dia, tapi aku butuh waktu untuk mengembalikan perasaanku yang hancur agar saat ku berbicara dan memandangnya tidak sakit lagi dan tidak meneteskan air mataku dihadapan dia.
Meskipun aku hrus menangis terluka karna dia aku tak apa,asalkan jangan dia yang menangis terluka karna ku.
Ya sudahlah aku coba untuk bisa terima '' nasi sudah menjadi bubur '' mau gimana lagi.
Maafkan aku juga , aku butuh waktu untuk sendiri.T_T...

Ajeng Resta
XI MA Al-Husna 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*Living without parental love*

CAHAYA PONDOK

Makan Malam terakhir