Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Tangan misterius

Gambar
Di suatu malam yanh gelap,bulan yang bersinar terang yang di liputi oleh awan yang sedang menangis,aku berjalan dengan santai dari masjid ke rumah.setelah sampai di rumah aku langsung masuk kekamar,mengambil hp dan berniat bermain game semalaman. Sekitar jam 09.30 aku berniat mengambil air minum di saat itu lah saya melihat tangan misterius yang menggeser gordeng kamar, pada saat itu aku berfikir"ahh itu cmn persaan aku doang" aku pun keluar kamar dan mengambil air minum dan kembali kekamar untuk melanjutkan bermain game. Di tengah tengah game aku tak sengaja melihat ke arah goreng dan melihat kembali tangan yang menggeser gordeng, tangan yang rapuh,hancur dan pucat.aku pun tidak bisa berteriak karna akan mengganggu tetangga,badan aku mendadak kedinginan hanya bisa terdiam melihat tangan itu perlahan menghilanv. Aku mulai beristigfar dan memasang headset,memutar musik,dan mencoba menenangkan diri.mencoba keluar dari kamar tapi tidak bisa karna takut dia masih diam di depa

Aduh aduh

Gambar
Di siang hari yang menyengat pada bulan puasa kerongkongan terasa kering,kala itu sedang mewabah penyakit mata merah di pesantrenku banyak santri yang terpapar termasuk diriku. Dikarenakan rasa sakit dan perih yang tak tertahankan akhirnya aku dan temanku yang bernama Gustian mencoba mencari obat. Lalu aku bertanya pada temanku yang sudah sembuh. "Jar are obat panon make naon?"tanyaku "Eta we make seureuh,di kulub terus caina kana panonkeun."jawab Fajar temanku yang sudah sembuh dari penyakit mata merahnya. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari Siri bersama temanku Gustian. Dengan outfit ala santri yaitu sarung,kaos,peci,dan sendal jepit akhirnya kami mulai pergi mencari daun sirih di area dekat pesantren. Di tengah pencarian daun sirih di siang hari yang menyengat ada seorang anak kecil yang merupakan anak salah satu guru kami di pesantren,anak itu minta diantarkan untuk membeli petasan. "A pang anteurkeun meser petasan."ucap anak itu memohon. "Meser

Kuntilanak di pohon

Gambar
Dimalam hari yang sunyi... aku dan kawan kawan ku duduk dan mengobrol di lantai atas, kami mengobrol hingga larut malam,  Tak lama kemudian...  Aku mencium bau bangkai yang sangat menyengat kawan kawan ku tidak menyadari ada bau bangkai yang menyengat, lalu tidak lama kemudian mereka pun menyadari bau tersebut. Waktu terus berjalan dan semakin malam, aku dan kawan kawan ku mencoba untuk mengenang kan diri masing-masing, mencoba berfikir positif, tepat pada pukul 01.00 WIB aku dan kawan kawan mendengar tangisan seorang perempuan yang lama kelamaan tangisan tersebut semkin keras, aku panik sampai sampai kaki ku gemeteran tidak lama kemudian pohon kelapa bergoyang entah apa yang membuat pohon tersebut bergoyang tidak ada angin yang meniup nya, aku semakin panik apa yang terjadi, ternyata ada sesosok perempuan bergaun putih berlumuran darah sedang duduk di pohon kepala tersebut sambil ketawa ketiwi, aku dan kawan kawan lari terbirit-birit sampai sampai aku tidk bisa tidur. Penulis : Rayhan

Usaha yang Kosong

Gambar
Awan gelap dengan suasana mencekam menjadi penambah kegelisahan Raja Prakarsa, sang pemimpin Kerajaan Bagaskara, di atas singgasananya. Sudah dua bulan sejak pertama kali Kerajaan Swastamita datang untuk menjatuhkan Bagaskara dan menguasai kerajaan yang sama unggul dengannya itu. Raja dari Swastamita yang bernama Janardana itu sangat iri dengan keteguhan Bagaskara sehingga teringin menjatuhkannya. Di tengah kecemasan dan krisis kerajaan, Raja Prakarsa mendapat laporan dari salah satu prajuritnya bahwa mereka mendengar keinginan lain dari Raja Janardana. Pria itu terpikat dengan kecantikan putri Kerajaan Bagaskara dan menikahinya. Ya, Bagaskara memiliki seorang putri cantik bernama Putri Dirandra. Semua orang mengetahui kejelitaan putri itu dan semua orang menyukainya, termasuk Raja Janardana. Tetapi, dari sisi manapun, Raja Prakarsa bersumpah ia tidak sudi untuk menikahkan putrinya dengan Raja yang penuh kebencian itu. Prakarsa kemudian segera pergi ke kamar Putri Dirandra. Sang Putri

Takdir

Gambar
Gemerlap bintang terlihat sangat cantik. Pantulan sinar gerhana bulan menyorot sempurna sosok Alga yang gagah menaiki motor kesayangannya. Suara klakson dan drum motor Yamaha YZF-R1M berwarna hitam dan abu-abu saling bersahutan seolah ikut memprovokasi rasa tegang malam ini. Sorak-sorak ramai untuk menyemangati kini beradu padu di sana. Alga pun turut terlarut dalam suasana panas antara dirinya dengan Vino, penantang balap untuk kali ini. Ketika helm full face itu dibuka, terlihat dua bola mata menyorot tajam sang lawan yang berada di samping kirinya dengan tatapan tajam seperti elang yang siap menyergap mangsanya. Tidak peduli dengan jalanan yang licin akibat gerimis tadi sore, Alga justru malah semakin tertantang. Senyum meremehkan pun dilemparkan Vino. Dengan Hati yang menggebu, Alga menutup helm full face berwarna hitamnya kasar. Lalu kembali memfokuskan pandanganya ke arah depan. Tak lama, seorang laki-laki dengan berpakaian wanita mulai berjalan ketengah-tengah Alga dan Vano. Dia

Jangan Membandingkan Kebahagiaan mu dengan Kebahagiaan Orang Lain

Gambar
Nabila adalah seorang siswi SMA kelas 12 IPS di Bandung. Setiap hari ia selalu bertemu dengan aku di sekolah . Suatu hari dia bercerita kepadaku tentang masalah hidupnya. Dia berfikir kalau orang lain selalu terlihat senang dan bahagia terlepas dari masalah yang di alamai dalam hidupnya. Mereka terlihat seperti orang orang yang tak memiliki beban di pundaknya. Namun anehnya, Nabila tidak suka melihat orang tersenyum bahagia.  "Tari, kok aku aneh ya selalu merasa bahawa kehidupan orang lain selalu baik-baik saja bahkan kelihatannya seperti tidak punya masalah. Beda banget sama aku yang rasanya kaya punya beban". Ujar Nabila pada waktu itu.  Di hari itu pun aku mengatakan kepada Nabila bahwa setiap orang itu memiliki permasalahan dan beban hidup yang di tanggung di pundaknya. Tentunya setiap orang memiliki beban hidup yang berbeda-beda. Jika beban hidupmu selalu di bandingkan dengan orang lain maka percayalah bahwa semua itu akan semakin berat.  Selama ini, di pikiran Nabila me

SI PUTIH BERGELINDING

Gambar
Seorang pria tua harus Melawati Jalanan sepi setiap harinya, sesampainya di rumah ia beristirahat lalu pergi tidur setelah mengunci semua pintu. Keesokan harinya, ia pergi bekerja dan mengerjakan pekerjaan sebagai mana mestinya, pada pukul 15.00 dia beristirahat, di jam istirahat tersebut ia merasa ada hal aneh yang sejak dari tadi menyelimuti pikirannya, ia menghiraukan hal itu, dan dalam hati ia berkata "ahh palingan cuman perasaan aja"  Jam pulang pun tiba, pria tua itu menyiapkan diri untuk segera pulang karna cuaca di malam itu sedikit mendung dan sudah ada tanda tanda akan adanya turun hujan, setelah pria tua tersebut siap untuk pulang, Tiba tiba turun hujan yang begitu deras, yang memakan waktu 2 jam lamanya. Hujan pun sedikit reda dan pria tua itu langsung bergegas untuk pulang "pulang sekarang aja lah nunggu nanti takut hujannya lebih deras lagi" ujar pa tua itu , ketika hendak melangkah pria tua itu di panggil oleh rekan kerjanya " pak mau kemana"

Hari Terkonyol

Gambar
Pada hari jum'at, bangun pagi sudah menjadi rutinan sehari-hari, lalu aku langsung mandi, sarapan, kemudian berangkat sekolah.  Dan setiba nya di sekolah, aku langsung memandang kelas-kelas yang membuat kurang semangat, karena di sekolah ini laki-laki dan perempuan beda jadwal sekolah. Murid Laki-laki sekolah pagi dan murid perempuan sekolah siang, membuat aku kurang semangat seperti aku tidak ada kamuđź’” dunia ini terasa hampa.  Lalu aku pun ke kelas, jam pertama tidak ada guru, dan lanjut jam ke dua ada guru masuk kelas, dan aku pun keluar kelas mencari kelas yang tidak ada guru.  Lalu aku menemukan kelas yang tidak ada guru, karena bosan, aku pun memutuskan untuk tidur.  Aku sedang tidur, tiba-tiba aku mendengar suara perempuan "ada yang tidur".lalu aku bangun, melihat murid perempuan itu di kelas aku pun langsung tergesa-gesa keluar kelas di liputi rasa malu, dalam pikiran" aduh gak jum'atan, malu banget". Karena di gerbang sekolah sudah banyak murid - mu

Kesedihan di Sekolah

Gambar
Saat pertama kali ku masuk sekolah, setelah lulusan SDN  bulan yang lalu alhamdulilah aku lulus dari SDN dan akhirnya aku masuk SMP, rasa senang pertama kali masuk SMP, pada saat itu sebelum pengajaran di mulai, di sekolah baru ku ada kegiatan yang namanya mos.  Anak-anak baru semuanya mengikuti mos, salah satunya saya, senang sih pada saat mos, pada saat anak-anak baru dikerjain oleh panitia mos, ada yang disuruh push up ada yang disuruh nyanyi pokoknya seru deh  Setelah mos beberapa hari selesai dan akhirnya pelajaran dimulai semuanya sudah ditempatkan di masing-masing kelas kebetulan kalau seingat saya sih pada saat itu saya ditempatkan di kelas 1 A  kayanya kalau gak salah, pada saat itu lagi rajin-rajinnya untuk belajar, masih terasa nyaman Tapi lama kelamaan aku mempunyai masalah di sekolah ku, aku sering berantem sama teman-teman ku, kadang aku berfikir pada jaman itu masih labil-labilnya, masih suka emosi-emosinya Aku pernah berantem oleh inisial R teman satu kelas ku dia itu o

BONTOT BERKELIARAN

Gambar
Di malam yang dingin, hembusan angin menusuk tubuh. Membuat siapa yang berada di luar merasa kedinginan. Termasuk Arka dan Satya. Sudah sekitaran 15 menit mereka berjalan di bawah sinar rembulan.  "Macem macem aja si kamu mah Arka, masa jam segini pengen nasi padang kaya yang ngidam aja. Liat ini teh udah jam 12 malem"  Ucap Satya seraya mengeluh.  "Orang gua laper, sekarang." Balas Arka dingin.  "Ya tapi kan kita teh udah nyari kemana mana tetep aja gak ada" Timbal Satya.  Arka hanya tersenyum  tanpa membalas perkataan temannya itu sembari terus berjalan.  Kedua pemuda itu melanjutkan perjalanan mereka untuk mencari rumah makan. Jalanan semakin sunyi. Tak ada lagi kendaraan yang berlalu lalang. Angin pun semakin menusuk tubuh.  "Srekk... Srekkkk... Srekk... " Suara tanaman berdesir.  Dua pemuda tampan itu terkejut melihat tanaman di depan mereka bergerak dengan sendirinya. Mereka pun saling menatap heran. Karena penasaran Satya, pemuda tampan da