MY LOVE STORY AND MY TRUE LOVE




Cinta sejati. Apakah kalian percaya akan hal itu? Akan “Cinta Sejati” yang katanya dimiliki oleh semua orang? Dan yang katanya itu sangat indah. Hal ituterus menerus selalu hadir dalam ingatanku.

***
Kuingat ketika dulu aku masih duduk di bangku SMP kelas 2. Aku merasakan yang namanya CINTA. Hingga kumerasakan yang namanya kasmaran yang mungkin sering d alami oleh semua orang yang sedang jatuh cinta. Meskipun mungkin itu masih biasa di katakan CINTA MONYET…he. Tetapi CINTA MONYET itu kandas ketika kutahu bahwa ‘Pangeran Kodok’ ku itu telah berhubungan di belakangku dengan Sahabat ku sendiri.
Hah ‘Pangeran kodok’? itulah nama panggilanku terhadapnya. Jika diingat lagi, hal itu membuatku tertawa. Hemzzz setelah itu aku dengar kabar bawa mantanku telah berpacran dengan sahabatku, tapi aku sadar bahwa mungkin mereka itu saling mencintai, kan hati gak bisa di bohongin.

***
Setelah ku lulus dari SMP, aku pun melanjutkan sekolah ku ke tingkat SMA. Pada malam hari “dreedtttt…dreedttt….” Handphoneku bergetar. Ketika kulihat ternyata ada sms yang masuk dan ini nomor yang sama sekali tidak kukenali. Akhirnya kubaca, dan isinya.

“Hai, ini Sinta yah?”
Lalu aku membalasnya dengan “Iya, ini cpa yach?”,
“Aku Irawan, temannya Opick.”
Berlanjutlah sms itu sampai aku benar-benar tahu siapa dia meskipun aku tak tahu wajahnya.

Pada hari ke dua aku sekolah di SMA setelah MOPD selesai, aku melihat cowok yang aku kagumi namanya kak Reihan. Dia adalah kakak kelasku, hmzz tapi bukan aku saja yang mengaguminya. Teman-temanku juga ada yang menyukainya. Setelah aku pulang dari sekolah, ada sms yang masuk lagi ke hp ku.  Lagi-lagi itu nomor yang sama sekali tidak kukenal. Setelah kubaca, ternyata yang sms kepadaku adalah kak Reihan, kakak kelasku yang ku kagumi itu. Aku merasa senang, sampai akhirnya dia menembakku dengan kata-kata yang mesra. Aku menermanya. Tetapi cintaku kandas lagi setelah ku pacaran sebulan dengannya, hmzz ternyata dia PLAYBOY.

***
Pada suatu hari ketika aku sedang merasakan yang namanya GALAU alias SAKIT HATI, sms dari sang cowok yang dulu pernah sms kepadaku yang menyebutkan namnya Irawan itu hadir lagi. Aku merasakan ketenangan di saat aku sms’an dengannya. Aku diberikan perhatian oleh nya meskipun aku bukan siapa-siapanya dia.
Setelah beberapa lama kukenal dengannya, ia pun mengungkapkan perasaannya kepadaku dan akupun mengungkapkan perasaan ku kepadaya. Ternyata apa yang aku dan dia rasakan itu sama, seperti biasa aku pun menerimanya. 1 tahun setengah aku lewati kehidupanku dengannya, aku tidak menyangka bisa pacaran sampai selama itu.

Pada malam hari setelah aku selesai solat isya. “dreeedtt…dreedtt” hp ku bergetar, dan kubaca sms ternyata dari pacarku
“Eh,kamu mau di jodohin sama si Yadi tetangga kamu yang gendut itu yach ? Aku tahu dari keluarga kamu sendiri.” Aku bingung dan heran kenapa dia bisa bertanya seperti itu kepadaku. Tetapi aku menjelaskan kepadanya bahwa ku tidak tahu masalah itu. Dan sampai akhirnya ak merasakan hal yang aneh dari keluargaku yang membuat ku sadar bahwa aku benar-benar akan di jodohkan dengan tetanggaku yang tubuhnya Tinggi dan Gendut itu. Huwwwww aku tidak mau.
Di situ masalah pun terus muncul, dan yang aku heran salah satu dari keluargaku ada yang datang ke rumah salah satu keluarganya Irawan dan menyuruh Irawan menjauhiku. Sampai akhirnya aku terpisah dengannya karena kartu yang ada di hp ku di buang entah oleh siapa, yang pasti oleh salah seorang dari keluargaku.

***
Aku di situ merasakan sakit hati yang benar-benar buat kepalaku pusing. Aku malas untuk sekolah, tetapi aku tetap menjalani aktifitasku sebagai pelajar. Tetapi nilai-nilai ku di sekolah semuanya menurun. Justru aku merasaakan sangat semangat sekolah walaupun menjalani hidup jika ada dia yang selalu perhatian kepada ku dan menyemangatiku, yang mungkin hal itu yang tak pernah Ayahku berikan kepadaku setelah Mama dan Ayah bercerai kletika ku ber’umur 4 tahun. Mungkin aku hanya merasakan kasih sayang, perhatian, dan semangat yang di berikan oleh pacarku saja. Mungkin mereka tidak merestui hubunganku dengan Irawan karena Irawan hanya cowok yang gak kerja dan saat itu dia nganggur. Dan itu juga karena aku tidak mengizinkannya kerja. Aku takut akan kehilangannya. Namun,  jika di bandingkan dengan si Gendut itu memang dia banyak harta tapi dia bukan punya harta dari kerja sendiri tapi dari orangtuanya. Buatku uang bukanlah segalanya. Uang tanpa diiringi kebahagiaan itu tidak akan seperti hidup, tapi itu menurutku.

Pada suatu malam aku melihat barang yang terpampang di tempat tidurku, itu adalah sebuah kaca yang di dalam nya berisi tulisan “HAPPY BIRTHDAY, SEMOGA PANJANG UMUR, SEHAT SELALU DAN SUKSES” Itu adalah kado yang pernah dia berikan kepadaku ketika aku ulang tahun. Aku melihat boneka Shaun the Sheep yang juga pernah dia berikan kepadaku, juga lukisan yang terpangpang di tembok kamarku. Semua itu membuat ku sangat SAKIT.Tetapi kata-kata yang pernah dia ungkapkan kepadaku

“Sayang, aku gak akan pernah meninggalkanmu apapun yang terjadi, aku akan bertahan demi kamu, aku sayang sama kamu meskipun kita gak di restui, kamu harus yakin bahwa aku itu Cinta Sejati kamu” Ungkapan itu yang membuatku yakin bahwa dia pasti CINTA SEJATIku, dan akan kembali lagi kepadaku.

***

Setelah 7 bulan kuberpisah dengannya. Aku selalu berharap keajaiban itu datang. Sampai akhirnya, “dreeeddt..dreddt…” seperti biasa hp ku bergetar. Sms itu datang dari nomor yang tidak ku kenal, dan setelah ku baca, ternyata itu sms dari pacarku yang dulu dia IRAWAN cinta sejatiku. Akupun penasaran dan memastikanya dengan aku menelpon langsung kepadanya. Tanganku bergetar, jantungku berdetak kencang ketika mendengar suara dia yang begitu jelas. Dia adalah pacar ku yang sempat terpisah denganku.

Aku sangat bahagia, dan akhirnya kita mengulang kembali CINTA yang dulu pernah hilang sampai sekarang. Mungkin inilah CINTA SEJATI.

Aku yakin Allah punya rencana yang jauh lebih baik dari ini, dan semoga saja aku adalah jodonya dia “Irawan” juga Cinta Sejatinya. Aminnnnnnnnn.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apel Merah Untuk Emak

Pikirku

“Semangat Belajar di Sekolah”