Perjalanan Cinta Aku dan Dia



Namaku Tiara. Aku akan menceritakan tentang perjalanan cinta aku dan dia.
Pada suatu hari teman aku mengenalkan seorang laki-laki kepadaku. Dia bernama Obot. Awalnya aku dan dia berteman. Setelah itu pertemanan kita berubah menjadi kakak dan adik. Aku berteman hampir sudah 3 bulanan.

Hari kamis tepat tanggal 8 september 2010. Itulah hari yang sangat membingungkan bagi aku. Awalnya aku lagi teleponan dengan dia, tiba-tiba dia cerita terus membahas tentang perempuan yang saat ini sedang dia suka. Aku mendengarkan cerita dia dari awal sampai akhir. Ceritanya bikin aku sangat bingung karena di dalam cerita itu dia bilang bahwa ada 3 orang yang dia sukai. Di antara 3 orang itu ternyata dia mencantumkan nama aku. Dari situ aku semakin bingung apa maksud dari itu? Akhirnya beberapa lama kemudian dia bilang kalau aku suka sama kamu dan aku pengen hubungannya bukan sebatas adik kakak melainkan lebih dari itu. Aku terdiam, aku bingung harus menjawab apa  karena aku kaget dia bisa memiliki rasa itu, namun aku harus bisa menjawab pertanyaan dari dia. Akhirnya aku menjawab “iya” aku mau nerima dia, dan aku mau jadi pacar dia.

Setelah sebulan lamanya aku pacaran sama dia, dia mengajak aku untuk ketemuan. Malam hari sebelum aku ketemuan dengan dia, aku lagi teleponan dengan dia. Aku cerita kalau aku mau main dengan teman aku ke gasibu. Dia bilang pengen ketemu. Sehari sebelumnya memang udah ada rencana aku mau main dengan teman aku yang bernama Reby . Reby mengajak aku main ke gasibu. Sebenarnya aku hanya ingin main aja, tetapi dia ingin ketemu dengan aku iya akhirnya sekalian aja aku main sambil ketemu sama dia karena aku memang selama pacaran aku belum pernah ketemu sama orang seperti dia.

Ketemuan Pertama
(Hari Minggu tanggal 12-09-2010)
Pagi hari yang ditunggu-tunggu itu datang. Akhirnya aku jadi main bersama teman aku ke gasibu. Sampai disana aku jalan-jalan nemenin teman aku yang katanya ingin beli tas, eh kebetulan banget aku melihat seorang laki-laki yang sedang duduk melihat ke arah aku.
 
Ketika lelaki itu sedang memandang ke aku, aku makin penasaran sebenarnya ada apa sih ? apakah laki-laki itu dia (pacar aku). Setelah beberapa jam kemudian dia menelepon aku, lalu dia nanya “masih dimana ?”, lalu aku jawab “kamu dimana aku udah dekat taman nih” . terus ga lama kemudian aku menuju taman itu.Aku mencari-cari dia,akhirnya......aku bertemu juga dengan dia.Pertemuan itu membikin aku heran,karena dalam seumur hidup aku ketemuan dengan laki-laki gak pernah kaya gini ketemuan yang awalnya dia sembunyi di balik pohon, aneh banget kan.....
Kita berkenalan satu sama lain, lalu ga lama kemudian kita jalam-jalan akhirnya kita berhenti di suatu tempat yaitu Taman Lansia. Di sana kita ngbrol dan bercanda tawa. Ketika kita sedang ngobrol tiba-tiba ada seorang pengamen yang mendekati tempat duduk kita, aku terkaget karena pengamen itu menakutkan, akhirnya pengamen itu pergi juga. Beberapa lama kemudian kita pindah ke tempat yang lebih nyaman, di dekat itu ada penjual keripik maicih. Terus teman aku pengen beli, pas teman aku kesana tiba-tiba pacar aku mendekati dan sepertinya dia ingin memeluk tapi keburu teman aku datang jadi ga jadi buat meluknya. Hari semakin sore dan akhirnya aku memutuskan untuk pulang. Ketika sedang jalan aku terpeleset dan dia merangkul aku. kita pulang naik angkotan kota, di dalam angkot aku dan teman aku membicarakan dia dan minta pendapat teman aku tentang dia, akhirnya nyampe di cicaheum kita turun dari angkot lalu di cicaheum aku dan dia berpamitan karena rumah kita berbeda arah.

Ketemuan ke dua
(Hari Minggu tanggal 26-09-2010 )
Pertemuan yang kedua kalinya bersama dia. Awalnya aku nunggu dia di cicaheum, ga lama kemudian dia datang menghampiriku. Rencananya dia mengajak aku untuk ke rumahnya dulu tapi ga jadi, jadinya kita langsung mau main ke tempat tujuan kita yaitu di alun-alun kota bandung. Aku dan dia pergi naik bus damri di dalam kita berbincang-bincang lalu dia menyuruh aku untuk mencoba membuka cincin yang ada di jarinya. Setelah aku mencoba untuk membukannya tetapi rasannya susah seperti ada yang menahan. Setelah di coba lagi eh ternyata bisa aku buka. kata dia
“Jika ada seorang perempuan yang membuka cincin itu maka dia akan berjodoh”.
Hal yang sangat aneh. Sesampainya disana kita jalan-jalan sekitar alun-alun kita memutuskan untuk ke parahiyangan. Pertama kali tempat yang kita kunjungi yaitu tempat bermain, tapi disana aku dan dia tidak bermain game,karena aku sudah kecapean dan disana juga kita melihat sebuah keluarga,setelah melihat itu dia membayangkan masa depan . tempat kedua aku dan dia masuk ke toko buku untuk melihat-lihat. Tapi disana ada kejadian yang tidak akan dilupakan yaitu pada saat melihat-lihat tiba-tiba mati lampunya,semuanya yang ada di dalam ruangan itu pada kaget listrik itu mati sampe 2x.

Setelah dari toko buku kita keluar lalu melihat jam tangan, karena dia pengen beli jam tangan.aku nungguin dia buat pilih-pilih jam tangan, setelah dapat yang cocok dia langsung beli. Setelah itu dia mengajak aku untuk makan, kita menuju yogya lalu disana kita makan di AW, suasana disana rame sekali bikin aku jadi malu karena baru pertama kali makan di luar sama pacar. Waktu terus berjalan, tepatnya jam 15.00 aku mengajak pulang karena udah sore dan cuacanya mendung. Baru aja nyampai area Masjid Agung tiba-tiba turun hujan yang sangat deras, terpaksa kita ga bisa langsung pulang. Akhirnya kita berteduh di halaman Masjid Agung. Sesudah hujan reda dia melihat ada penjual cincin yang bisa dinamain, lalu dia mengajak aku untuk kesana dan membelinya. Sesudah membeli cincin kita langsung pulang, tetapi kita ga langsung pulang karena aku baru ingat mau beli kue buat mama di toko sari rasa tepatnya di cicadas.
 
Ketika sedang di jalan persaan ku sudah tidak enak, ada apa yaa? Benar kan firasat aku, aku baru nyampai rumah tiba-tiba di marahin karena aku pulangnya terlalu sore. Tapi aku kasiaan sama dia, dia jadi kena imbasnya di marahin sama papa aku, aku hanya bisa terdiam dan menangis.

Ketemuan Ketiga
Waktu aku sakit, dia datang ke rumah untuk menjengguk aku, dia datang sekitar sore. Dia bawa makanan yang memang saat itu lagi aku pengenin yaitu spaghetti, dia membawa 2 cap. Kita masak dan makan bersama. Awal dari situ aku mulai ga jijian buat 1sendok berdua. Setelah udah beres makan ga lama kemudian dia mau pulang karena udah malam. Pertemuan yang sangat singkat.

Ketemuan Keempat
Pada saat Idul Adha Qurban, baru pertama kali ada pacar yang bawain daging qurban buat aku dan keluarga aku. kata dia, dia jadi panitia qurban di rumahnya makannya banyak daging jadi di bawa sebagian ke aku. tiba-tiba hujan, aku udah berfikir kalau dia pasti ga jadi ke rumahnya soalnya hujan, akhirnya dia datang juga senengnyaaa, dia mau bawain walaupun hujan-hujannan.

Ketemuan Kelima
Hari sabtu tanggal 31 Desember 2010, tepatnya “tahun baru” . aku janjian ma dia buat ketemu di rumah aku.Dia bela-belain ketemu sama aku padahal sebelumnya dia udah punya janji sama teman-temannya. Aku jadi ga enak udah mengganggu acara dia bersama teman-temannya.tapi di sisi lain aku senang bisa merayakan tahun baru bersama dia.

Semakin hari perjalanan cinta kita semakin harmonis hingga sampai saat ini usia hubungan kita 3 tahun lebih. Semoga aku dan dia bisa berjodoh di kemudian hari. Terimakasih yang sudah banyak mendoakan perjalanan cinta aku dan dia.

Ogi Muhamad
2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*Living without parental love*

CAHAYA PONDOK

Makan Malam terakhir