Sebatas Asa

Berjalanku tak menapak
Hanya kaki yang berpijak
Sedang pikir dan rasa
Melayang menembus ruang

Disana,
Di kota penuh hiruk pikuk
Jiwa berjalan menemui sebongkah hati
Kasih yang bersarang akankah nyata
Jangan hanya sebatas asa

Cinta yang dirasa adalah nyata
Kasih yang terpatri telah pun pasti
Diri yang berjanji tak kan khianati
Mengapa kasih tak ada disini

Puncak gunung mengurung diri
Namun angan tetap melayang
Menemui kasih di tiap malam
Bermesra dalam kata sebatas asa

120607

Komentar

Postingan populer dari blog ini

*Living without parental love*

CAHAYA PONDOK

Makan Malam terakhir