Reseni novel Dilan


 

IDENTITAS NOVEL

                   Judul : Dilan, dia adalah dilanku 1990

                   Penulis : Pidi Baiq

                   Penerbit : Pastel Books

                   Tebal Buku : 332 Halaman

                   Tahun Terbit : 2014

 

UNSUR INTRINSIK

                   Tema : Kisah Percintaan Masa SMA

                   Alur :

              Alur mundur, karena pada bab 1 milea menperkenalkan segala sesuatu tentang 

              dirinya,kisah percintaan, dan keluarganya. Kemudian pada bab 2 milea menceritakan 

               perjalanan cinta nya bersama dilan pd tahun 1990.

                   Penokohan :

1.  Milea : Cantik, pintar, baik hati, dan penyanyang

2.  Dilan : Humoris, baik hati, setia kawan, dan     perhatian.

3.  Beni : perhatian, over protect, pemarah, manja

4.  Lusy : Baik hati, perhatian

5.  Bahar : Setia kawan, dan humoris

6.  Bunda : Penyayang, humoris

7.  Bi eem : Ramah, baik hati.

                   Latar :

1.  Tempat : Sekolah, warung bi eem, dijalan buah batu, rumah milea, dan di Jakarta.

2.  Waktu : Pagi, siang, sore, malam.

3.  Suasana : Bahagia, sedih, tegang, humoris.

                   Sudut pandang : 

              sudut pandang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertama

                   Amanat : 

               Pada novel ini mengajarkan kita apapun yang berasal dari niat dan usaha yang sungguh²                    pasti akan menghasilkan apa yang di inginkan.

                   Gaya Bahasa : 

               Tidak menggunakan bahasa baku dan mudah dimengerti tetapi ada beberapa menggunakan

               bahasa sunda sebagai penguat karena erasa di daerah bandung.

                   Sinopsis :


Novel dilan, dia adalah dilanku 1990 menceritakan kisah percintaan pada masa SMA. Dua tokoh utama, dilan dan milea memliki karakter yang bertolak belakang dan pada akhirnya merajut cinta. Dilan di gambarkan sebagai sosok remaja bengal yang masuk geng motor. Smentara itu, milea adalah sosok perempuan yg berkecukupan dan tergolong pintar disekolahnya. Seiring waktu, dilan jatuh cinta kpd milea dan kerap memberikan kejutan² untuk milea. Dengan segala keanehan yang dilakukan dilan, milea pun jatuh cinta, terlebih dilan lihai merangkai kata² untuk meluluhkan hati milea.

                   Rekomendasi

1.    Kelebihan : novel ini banyak memuat dialog yang mudah dipahami, gaya bahasa yang ringan yang membuat pembaca hanyut dalam kisah nya.

2.    Kekurangan : Ada beberapa lelucon yang terasa garing dan terkesan seperti dipaksakan.

 

Penulis Resensi

Nama                          : Zahra Nur Azizah

Kelas / Semester        : XII / Ganjil

Tahun Pelajaran          : 2023/2024



Komentar

Postingan populer dari blog ini

*Living without parental love*

CAHAYA PONDOK

Makan Malam terakhir