Kebebasan



Becky adalah seorang remaja laki laki yang bertubuh lemah. Dia menginginkan kebebasan, dimana seluruh manusia bisa menjelajahi dunia luar tanpa ada rasa bahaya sedikitpun. Saat masih kecil dia pernah mendengar ucapan kakeknya sebelum meninggal. 

"Ada sebuah buku ajaib yang jika ditulis apapun dapat mengabulkan segala permintaan, namun buku tersebut ada di atas gunung yang paling tinggi, jangan kamu coba coba untuk kesana, karena segala sesuatu pasti ada resikonya" 

Di pulau tempat Becky tinggal, terdapat dinding yang memisahkan kehidupan antara manusia dengan monster. Becky ingin sekali memiliki buku tersebut, tetapi tempatnya berada sangat jauh diluar dinding. Becky selalu meminta ikut kepada para prajurit untuk pergi keluar dinding, namun pada akhirnya selalu di ejek dan di usir. 

"Bocah lemah sepertimu mana bisa bertarung, kau hanya akan menjadi beban bagi kami di luar sana, pergi saja sana"

Suatu ketika pada dini hari, Becky bersiap siap untuk pergi ke luar dinding dengan menyelinap di kendaraan para prajurit.

Matahari sudah muncul, seluruh prajurit langsung pergi keluar dinding untuk menyerang para monster. Saat memasuki hutan, Becky langsung melompat dari kendaraan dan bersembunyi dibalik pepohonan. Setelah para prajurit sudah menjauh, Becky berusaha untuk keluar dari hutan. 

Keluar dari hutan, ia melihat gunung yang sangat tinggi. Becky langsung ingat pada ucapan kakeknya. Ia langsung berlari dan mendaki gunung tersebut. Di tengah pendakian, seluruh tubuh Becky gemetar saking lelah nya. 

Sesampainya diatas gunung ia melihat para pasukan yang melawan monster dibawah, telah di bantai habis. Semua monster yang ada langsung pergi menuju dinding untuk menyerang para manusia. 

Becky merasa ketakutan. Ia melihat ada gua dan langsung memasukinya. Becky langsung melihat buku yang mengapung di tengah tengah gua. Ia langsung mengira itu adalah buku yang dimaksud kakeknya. Dengan senangnya Becky langsung berlari dan mengambil buku tersebut. Tiba tiba ada sekumpulan monster yang mengepung Becky dan berkata.. 

"Mau apa kau disini?"

Becky terkejut dan hanya bisa terdiam ketakutan. 

"Hahaha.. Usaha mu akan sia sia nak dan kau akan menjadi bahan untuk makan malam kami"

Becky memaksakan untuk mengambil pisau dikantong nya lalu menyerang sambil berteriak. 

"AaaAaAAAaaa"

Para monster pun tanpa ragu langsung menyerang Becky. Pertumpahan darah pun dimulai. 

Tsing Sasshh Jlebb Kraahh

Becky menjadi gila saat menyerang para monster dan berkata..

"Rasa sakit ini terasa sangat nikmat"

Satu persatu monster telah mati dan semakin banyak pula luka yang Becky dapatkan. Selesai dari situ, Becky yang berlumuran darah kehilangan sebelah bola mata dan tangan kanannya. Ia terbaring kesakitan dan langsung membuka buku tersebut lalu menulis dengan darahnya sambil menangis.. 

"Hapus semua monster yang ada di dunia ini dan jadikanlah manusia menjadi makhluk yang terhebat"

Perlahan para monster yang ada menghilang dan hanya tersisa manusia, hewan, dan tumbuhan. 

Becky merasa sedih karena banyak tempat yang belum ia jelajahi dan ia juga merasa senang karena semua manusia bisa menjelajah dan menyebar ke tempat tempat lainnya. 

Bertahun tahun berlalu manusia sudah mengisi seluruh penjuru dunia. 


Ganis Rafinda 

Kelas XI IPS 

MA Al Husna 

2023

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

*Living without parental love*

Gambar
Ada 3 orang bersahabat sejak kecil 2 orang laki-laki bernama bintang dan langit dan 1 orang perempuan bernama adel, mereka bersahabat sudah cukup jauh dan lama.. Mereka dipertemukan dengan ketidak sengajaan, langit dan bintang sedang bermain bola di halaman depan rumahnya, kemudian ada seorang perempuan lewat ketika langit sedang posisi menendang bola, dan di tendang lah bola itu dengan keras hingga terkena kepala perempuan itu yang bernama adel, "DUGGGGG" terdengar keras benturan bola ke kepala Adel dengan sangat keras, dan berteriak "ini siapa woy yang nendang bola sampai kena Kapala gua, sakit banget" setelah itu langit dan bintang menghampiri nya dan melihat keadaannya ternyata jidat nya memar, kemudian langit menggendong Adel sampe kerumahnya, kebetulan rumah Adel bersebelahan dengan langit dan bumi. Ketika Di rumah Adel, langit dan bumi memberikan Betadine dan kapas ke jidat nya yg memar dan memberikan secangkir air minum untuk Adel.  Setelah itu langit dan bu
Baca selengkapnya

CAHAYA PONDOK

Gambar
Di sore hari menjelang malam yang mendung para santri serentak keluar dari kamar masing masing. mereka memenuhi kewajibannya untuk menuju majlis ta'lim pesantren. Mereka berkumpul untuk melaksanakan kegiatan rutin yaitu istighosah yang dilaksanakan hari kamis malam Puluhan santri dengan berpakaian serba putih mereka berduduk rapih membentuk shaf atau barisan sebagaimana orang sedang shalat berjamaah.  pakaian putih mereka seakan akan memancar cahaya kesucian niat mereka belajar ilmu agama di pondok pesantren Ustad Mulyana,kepala asrama pondok pesantren al quran babussalam yang sudah biasa dipanggil dengan panggilan abah mul oleh para santri di pesantren hadir di majelis ta lim,beliau dikenal sosok yang sangat istiqamah dalam menjalankan amanat wali santri. beliau juga sosok sabar dan telaten membimbing para santri yang rata rata berusia remaja. usia yang masih labil dan mudah terpapar pengaruh negatif lingkungan Adzan magrib pun berkumandang. seruan melaksanakan kewajiban kepada sa
Baca selengkapnya

Makan Malam terakhir

Gambar
Sebuah Cerpen karya Alvania Rossa Pribadi  Kelas XI IPS MA AL Husna 2023           Aku membuka mataku yang terasa sangat berat. Begitu kubuka mataku, aku di sambut oleh sebuah sup polos yang terhidangkan dalam mangkuk rapuh yang terletak diatas meja kayu yang sudah reyot. Sebuah lampu remang-remang menyinari meja makan ini dengan sinar kecilnya, hanya lampu itulah yang menyinari rumah ini. Seisi rumah sangat gelap dan dingin, aku bisa merasakan hawa dingin yang datang dari jendelaku yang sudah pecah mengenai kulitku. Kemudian aku lihat sup itu dengan mata kosong, sup polos itu terlihat sangat biasa saja dan tidak menggugah selera. Namun, perutku yang sudah berbunyi meminta untuk di isi membuatku tidak ada pilihan lain selain memakannya.            Lalu tiba-tiba seorang memberiku sebuah sendok dihadapanku menggunakan tangan kanannya. Tangan itu sangatlah kasar dan di penuhi luka kering dan perban menyelimutinya. Aku lalu melihat keatas untuk melihat pemilik tangan tersebut.           
Baca selengkapnya